Berdasarkan laporan Dana Moneter Internasional (IMF), jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara diproyeksikan mencapai 679,69 juta jiwa pada 2023. Jumlah tersebut setara dengan 8,09% dari total penduduk dunia yang mencapai sekitar 8,4 miliar jiwa.
Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia Tenggara, yakni 277,43 juta jiwa pada 2023. Proporsinya mencapai 40,8% dari total penduduk di kawasan ini.
Filipina berada di urutan kedua dengan jumlah penduduk diperkirakan sebanyak 112,89 juta jiwa. Kemudian, proyeksi jumlah penduduk Vietnam dan Thailand masing-masing sebanyak 100,35 juta jiwa dan 70,18 juta jiwa.
Jumlah penduduk di Myanmar ditaksir mencapai 54,21 juta jiwa pada 2023. Lalu, populasi Malaysia diproyeksikan sebanyak 33,4 juta jiwa pada tahun ini.
Kamboja berada di urutan berikutnya dengan proyeksi penduduk sebanyak 16,15 juta jiwa. Kemudian, jumlah penduduk Laos diperkirakan sebanyak 7,58 juta jiwa.
Jumlah penduduk di Singapura dan Timor Leste masing-masing diperkirakan sebanyak 5,66 juta jiwa dan 1,4 juta jiwa. Sementara, Brunei Darussalam menjadi negara dengan populasi paling sedikit di Asia Tenggara, yakni 440.000 jiwa.
Adapun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut 34% populasi di Asia Tenggara merupakan pemuda. Karenanya, Jokowi berharap generasi muda dapat mengambil peran besar untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan dunia.