Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

peraturan menteri

cukai

rokok elektrik

rokok

tembakau

peraturan

regulasi

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 192 Tahun 2022 mengatur tentang tarif cukai hasil tembakau berupa rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya. Peraturan tersebut mengacu kepada target penerimaan cukai tahun 2023 dan alternatif kebijakan dalam mengoptimalkan upaya pencapaian target penerimaan tahun 2023 dan 2024.Berdasarkan peraturan ini, penetapan kenaikan cukai rokok diberlakukan untuk rokok elektrik berupa padat, sistem terbuka dan sistem tertutup serta hasil pengolahan tembakau lainnya berupa molasses, hirup dan kunyah.Ketentuan mengenai batasan harga jual eceran dan tarif cukai per satuan hasil tembakau dalam negeri dan impor tersebut mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 sampai 31 Desember 2023.Adapun, rincian harga jual eceran dan tarif cukai rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya tahun 2023, yakni:1. Rokok Elektrik:<ul><li>Rokok elektrik padat paling rendah Rp5.527 per gram dengan tarif cukai Rp2.886 per gram</li><li>Rokok elektrik cair sistem terbuka paling rendah Rp938 per milimeter dengan tarif Rp532 per milimeter</li><li>Rokok elektrik cair sistem tertutup paling rendah Rp37.365 per cartridge dengan tarif Rp6.392 per milimeter</li></ul>2. Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya:<ul><li>Tembakau molasses paling rendah Rp228 per gram dengan tarif cukai Rp127 per gram</li><li>Tembakau hirup paling rendah Rp228 per gram dengan tarif cukai Rp127 per gram</li><li>Tembakau kunyah paling rendah Rp228 per gram dengan tarif cukai Rp127 per gram</li></ul>

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 192 Tahun 2022 mengatur tentang tarif cukai hasil tembakau berupa rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya.

PMK Nomor 192 Tahun 2022 tentang Tarif Cukai Rokok Elektrik

Tags