Sepanjang 2023, tercatat ada 79 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan total realisasi perolehan dana mencapai Rp54,17 triliun. AMMN menjadi peraup dana tertinggi mencapai Rp10,73 triliun, diikuti oleh NCKL. Berikut rinciannya

8 Emiten Peraup Dana IPO Terbesar pada 2023, AMMN dan NCKL Memimpin

PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) membukukan laba bersih Rp2,75 triliun tetapi menurun 14,66% sepanjang semester I/2023. Kendati, pendapatan NCKL berhasil tumbuh 88.75% menjadi Rp10,24 triliun.

Kinerja Emiten: Semester I/2023, NCKL Cetak Laba Rp2,75 Triliun

Sepanjang 1 Januari – 7 Juli 2023, tercatat ada 45 perusahaan yang mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan total realisasi perolehan dana mencapai Rp44,63 Triliun. Sejumlah emiten itu diantaranya AMMN, NCKL, ABMA, PGEO, VKTR, dan lainnya.

8 Emiten Peraup Dana IPO Tertinggi Sepanjang 2023 Berjalan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berbalik melemah pada akhir perdagangan Rabu (12/4). Indeks ditutup terkoreksi 0,18% atau 12,35 poin menuju level 6.798,96 setelah sempat menguat di awal dagang. 

IHSG ke Zona Merah, ADRO & GOTO Jadi Pemberat (12 April 2023)

Emiten tambang bijih nikel milik Grup Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), yang baru saja mencatatkan saham perdananya di BEI pada hari ini, Rabu (12/4), membukukan kinerja keuangan yang positif sepanjang 11 bulan pertama tahun lalu. Berikut ulasan lengkap kinerja NCKL per November 2022.

NCKL Resmi Listing, Ini Kinerja Keuangannya hingga November 2022

IHSG dibuka naik tipis 0,002% atau 0,15 poin ke level 6.811,46 pada Rabu (12/4). Indeks komposit sempat lanjut menguat ke 6.833,74, tetapi langsung berbalik melemah. Saham emiten nikel Grup Harita, NCKL, juga resmi tercatat di BEI pada hari ini dan bergerak di rentang 1.250-1.410 di awal dagang.

Pembukaan IHSG: Indeks Fluktuatif di Awal Dagang (12 April 2023)

Perusahaan tambang nikel Harita Grup, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), mulai menggelar book building dalam rangka IPO pada 15 hingga 24 Maret 2023. Perseroan menetapkan rentang harga penawaran IPO Rp1.220 – Rp1.250 per saham dan mengincar dana sebanyak-banyaknya Rp15,12 triliun.

Tags