Kementerian Ketenagakerjaan

tenaga kerja

pekerja

ketenagakerjaan

Jakarta

Riau

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/22040007/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"><span class="fr-mk" style="display: none;">&nbsp;</span></iframe></p><p id="isPasted">Pada awal tahun ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, jumlah <a href="https://dataindonesia.id/tags/tenaga-kerja" target="_self" rel="noopener noreferrer">tenaga kerja</a> yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 3.325 orang. Namun, jumlahnya menjadi yang paling sedikit dalam setahun terakhir.</p><p>Jika dilihat secara rinci, ada 12 provinsi yang mencatatkan jumlah tenaga kerja yang terkena PHK pada bulan pertama tahun ini. Adapun, mayoritas atau 79,70% merupakan pekerja di Daerah Khusus Jakarta.</p><p>Dengan demikian, jumlah tenaga kerja Daerah Khusus Jakarta yang terkena PHK mencapai 2.650 orang. Posisinya disusul Riau yang mencatatkan adanya 323 orang pekerja ter-PHK pada Januari 2025.</p><p>Sementara itu, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau menjadi provinsi dengan jumlah tenaga kerja ter-PHK paling sedikit pada Januari 2025. Jumlah tenaga kerja yang terkena PHK pada kedua provinsi tersebut masing-masing hanya 1 orang.</p><p>Di sisi lain, sebanyak 22 provinsi terpantau tidak mencatatkan adanya jumlah pekerja yang terkena PHK pada Januari 2025. Diantaranya adalah Jawa Tengah. DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua.</p><h2><strong>Berikut rincian jumlah tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menurut provinsi pada Januari 2025:</strong></h2><ol><li>Daerah Khusus Jakarta: 2.650 orang</li><li>Riau: 323 orang</li><li>Banten: 149 orang</li><li>Bali: 84 orang</li><li>Sulawesi Selatan: 72 orang</li><li>Jawa Barat: 23 orang</li><li>Kalimantan Tengah: 11 orang</li><li>Sulawesi Tenggara: 6 orang</li><li>Kep. Bangka Belitung: 3 orang</li><li>Sumatera Utara: 2 orang</li><li>Kepulauan Riau: 1 orang</li><li>Sumatera Barat: 1 orang</li></ol><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/tenaga-kerja/detail/data-jumlah-tenaga-kerja-di-indonesia-yang-terkena-phk-1-tahun-terakhir-hingga-januari-2025" target="_self" rel="noopener noreferrer">Data Jumlah Tenaga Kerja di Indonesia yang Terkena PHK 1 Tahun Terakhir hingga Januari 2025</a>)</p></blockquote>

Artikel ini menyajikan data jumlah tenaga kerja di Indonesia yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menurut provinsi pada Januari 2025. Mayoritas, atau 79,70% adalah pekerja Daerah Khusus Jakarta. Berikut rinciannya.

Data Jumlah Tenaga Kerja di Indonesia yang Terkena PHK Menurut Provinsi pada Januari 2025