Economist Intelligence Unit (EIU)

kuriositas

kota

biaya hidup

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/9613591/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><style type="text/css" id="isPasted">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px 'Helvetica Neue'} p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px 'Helvetica Neue'; min-height: 14.0px}
</style><style type="text/css" id="isPasted">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px 'Helvetica Neue'} p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px 'Helvetica Neue'; min-height: 14.0px}
</style><p>Memiliki biaya hidup yang murah menjadi salah satu keinginan masyarakat ketika tinggal di suatu <a href="https://dataindonesia.id/tags/kota" rel="noopener noreferrer" target="_self">kota</a>. Uang yang tersisa dari membiaya kebutuhan sehari-hari nantinya bisa ditabung, berinvestasi, atau bahkan untuk rekreasi.</p><p>Namun, ada sejumlah kota yang tak bisa mengabulkan keinginan tersebut. Ini mengingat biaya hidup di kota-kota tersebut menjadi yang termahal di dunia pada 2021.</p><p>Berdasarkan laporan Economist Intelligence Unit berjudul Worldwide Cost of Living <span style="color: rgb(0, 0, 0); font-family: Times; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">(WCOL), Tel Aviv di Israel menjadi kota dengan biaya hidup termahal pada 2021. Ini terlihat dari indeks WCOL di kota tersebut yang sebesar 106 poin. </span></p><p>Singapura dan Paris, Perancis berada di urutan berikutnya dengan indeks WOCL sama-sama sebesar 104 poin. Setelahnya ada Zurich, Swiss dengan indeks WOCL sebesar 103 poin.</p><p>Hong Kong menyusul dengan indeks WOCL sebesar 101 poin. Kemudian, indeks WOCL di New York, Amerika Serikat dan Jenewa, Swiss masing-masing senilai 100 poin dan 99 poin.&nbsp;</p><p>Kopenhagen berada di urutan kedelapan dalam daftar ini. Kota di Denmark itu memiliki indeks WOCL sebesar 97 poin.</p><p>Indeks WCOL disusun berdasarkan lima indikator, antara lain harga barang konsumsi, bahan makanan, restoran, transportasi, serta utilitas. Penilaian tersebut dilakukan terhadap 173 kota yang ada di dunia sejak 16 Agustus-12 September 2021.</p><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/ini-daftar-kota-termacet-di-dunia-2021-istanbul-posisi-pertama" id="isPasted" target="_self">Ini Daftar Kota Termacet di Dunia 2021, Istanbul Posisi Pertama</a>)</p></blockquote>

Tel Aviv di Israel menjadi kota dengan biaya hidup termahal pada 2021. Ini terlihat dari indeks WCOL di kota tersebut yang sebesar 106 poin. 

8 Kota Ini Miliki Biaya Hidup Paling Mahal di Dunia pada 2021