Sebanyak delapan perusahaan Indonesia berhasil masuk daftar perusahaan raksasa di dunia dalam laporan The Global 2000 yang dirilis Forbes. Hal itu salah satunya karena mereka memiliki nilai kapitalisasi pasar yang fantastis pada 2023.
Dari delapan perusahaan tersebut, Bank Central Asia (BCA) mencatatkan nilai kapitalisasi pasar terbesar, yakni US$75,6 miliar. Jika disetarakan ke rupiah, perusahaan yang bergerak di sektor perbankan itu memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp1.123,79 triliun.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berada di posisi kedua dengan kapitalisasi pasar sebesar US$53,79 miliar atau Rp799,58 triliun. Setelahnya ada Bayan Resources yang memiliki kapitalisasi pasar senilai US$46,96 miliar atau Rp698,06 triliun.
Masih dari perbankan, Bank Mandiri mencatatkan kapitalisasi pasar senilai US$32,58 miliar atau Rp484,30 triliun. Ada pula Telkom Indonesia yang meraih kapitalisasi pasar senilai US$28,15 miliar atau Rp418,44 triliun.
Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi keenam dengan kapitalisasi pasar senilai US$11,76 miliar atau Rp174,81 triliun pada 2023. Adaro Energy ada di urutan berikutnya dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$5,93 miliar atau Rp88,14 triliun.
Sedangkan, Garuda Indonesia menempati peringkat kedelapan dalam daftar ini. Perusahaan yang bergerak di bidang aviasi ini mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar US$393,00 juta atau Rp5,84 triliun.
Sebagai catatan, kapitalisasi pasar yang digunakan Forbes dalam daftar ini diambil berdasarkan data laporan keuangan dalam 12 bulan terakhir hingga 5 Mei 2023.
(Baca: Ini 8 Perusahaan Terbesar di Dunia Versi Forbes pada 2023)