Perang antara Rusia dan Ukraina pecah. Semenjak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer pada Kamis (24/2), baku tembak di antara tentara dari kedua negara tersebut tak terelakkan.
Dalam perang, salah satu hal yang menjadi sorotan publik adalah kekuatan militer negara-negara terkait. Hal tersebut dapat terlihat dari belanja militer yang dilakukan masing-masing negara.
Berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), belanja militer Rusia mencapai US$61,71 miliar pada 2020. Jumlah tersebut 10 kali lipat lebih besar dibandingkan belanja militer Ukraina yang hanya sebesar US$5,92 miliar pada tahun yang sama.
Melihat trennya, jumlah pengeluaran militer Rusia cenderung fluktuatif pada 2010-2020. Hal berbeda dialami Ukraina yang belanja militernya justru terus meningkat dalam satu dekade.