Berapa Besar Biaya Pernikahan di Indonesia?

Berdasarkan hasil riset iPrice, rata-rata biaya pernikahan di Indonesia dapat mencapai Rp191,65 juta pada 2021. Nilai tersebut dengan estimasi 250 tamu undangan yang hadir.

2 Mar 2023 - 07.53Data
Berapa Besar Biaya Pernikahan di Indonesia?

Pernikahan merupakan salah satu momen istimewa dalam perjalanan hidup seseorang. Namun, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum seseorang menikah, salah satunya adalah biaya.

Pasalnya, berdasarkan hasil riset iPrice, rata-rata biaya pernikahan di Indonesia dapat mencapai Rp191,65 juta pada 2021. Nilai tersebut dengan estimasi 250 tamu undangan yang hadir.

Secara rinci, lokasi dan katering menjadi biaya terbesar untuk menikah, yakni Rp 80,9 juta. Biaya untuk dekorasi pernikahan rata-rata sebesar Rp17,95 juta.

Kemudian, rata-rata biaya yang harus digelontorkan untuk perencana pernikahan dan gaun pengantin masing-masing sebesa Rp13,75 juta dan Rp11,10 juta. Ada pula biaya untuk fotografi pernikahan yang sebesar Rp13,25 juta.

Rata-rata biaya untuk fotografi pranikah (prewedding) sekitar Rp7,65 juta. Biaya yang harus dikeluarkan untuk pengelola pernikahan (wedding organizer) sebesar Rp7,31 juta.

Lalu, rata-rata biaya untuk hiburan dan tata rias berturut-turut sebesar Rp7,25 juta dan Rp5,88 juta. Untuk jas pernikahan, biaya yang diperlukan sebesar Rp6,99 juta.

Kepeluan biaya untuk membeli cinderamata pernikahan sebesar Rp3,75 juta. Sementara, biaya yang diperlukan untuk perlengkapan daring, seperti jasa siaran langsung dan undangan digital sebesar Rp2,5 juta.

Sebagai informasi, iPrice mengestimasi biaya pernikahan kelas menengah di Indonesia berdasarkan harga produk dari ribuan vendor di marketplace perlengkapan pernikahan, Bridestory. Adapun, biaya pernikahan ini menerapkan persentase jumlah tamu saat PPKM level 1 dengan kapasitas ruangan 50%.

(Baca: Pernikahan Megah Tak Lagi Jadi Idaman Anak Muda Indonesia)

Sumber : iPrice

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler