Fisikawan J. Robert Oppenheimer tengah menjadi perbincangan hangat pada saat ini. Hal itu seiring dengan penayangan film tentang dirinya berjudul Oppenheimer yang disutradarai oleh Christopher Nolan.
Oppenheimer bukanlah fisikawan sembarangan. Dia merupakan penemu bom atom pertama di dunia yang dipakai untuk meledakkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Ketika itu, bom atom yang diledakkan di kedua wilayah Jepang tersebut memiliki kekuatan masing-masing sebesar 15 kiloton (kt) dan 20 kt. Senjata yang menewaskan ratusan ribu nyawa itu pun diyakini menjadi kunci dari akhir Perang Dunia II.
Meski demikian, bom atom buatan Oppenheimer itu bukan yang menghasilkan ledakan terbesar di dunia. Masih ada sejumlah bom nuklir yang kekuatan ledakannya berkali-kali lipat lebih besar.
Berdasarkan laman Visual Capitalist, berikut delapan ledakan nuklir terbesar dalam sejarah:
1. Tsar Bomba
Bom nuklir buatan Uni Soviet, Tsar Bomba diledakkan di atas Pulau Novaya Zemlya, Laut Artik Rusia pada 1961. Bom tersebut meledak dengan kekuatan mencapai 50.000 kt.
Ledakan ini melenyapkan desa yang ditinggalkan sejauh 55 kilometer (km) dan menghasilkan gempa berkekuatan 5-5,25 magnitudo di wilayah sekitarnya. Awan dari ledakannya menembus stratosfer hingga mencapai ketinggian lebih dari 60 km.
2. Uji Coba Soviet #219
Uji coba nuklir dengan kode #219 yang dilakukan Uni Soviet berada di urutan kedua. Ledakan nuklir yang dilakukan pada 1962 itu diperkirakan berkekuatan hingga 24.200 kt.
Nuklir tersebut diledakkan di ketinggian 3,8 km di atas permukaan laut. Adapun, radius destruktifnya mencapai 41 km.
3, 4, 5. Uji Coba Soviet #173, #174, dan #147
Uji nuklir dengan kode #173, #174, dan #147 yang dilakukan Uni Soviet sama-sama memiliki kekuatan ledakan sebesar 20.000 kt. Ketiganya merupakan bagian dari 78 uji coba nuklir pada 1962.
Hanya saja, tidak ada foto atau video yang dirilis dalam ketiga uji coba tersebut. hal tersebut mengingat kerahasiaan yang mutlak dari ketiga pengujian nuklir tersebut.
6. Castle Bravo
Ledakan nuklir Kastil Bravo oleh Amerika Serikat (AS) pada 1954 diestimasikan memiliki kekuatan sebesar 15.000 kt. Energi ledakan bom nuklir ini dua setengah kali lebih besar dari prediksi akibat adanya kesalahan desain.
Ledakan tersebut menyebabkan area seluas 7.000 mil persegi terkontaminasi. Penduduk yang dekat dengan area ledakan pun menjadi terpapar radioaktif tingkat tinggi. Jejak ledakan ini masih ditemukan di Australia, India, Jepang, dan Eropa.
7. Castle Yankee
Kastil Yankee mencatatkan kekuatan ledakan sebesar 13.500 kt. Ledakan itu merupakan hasil uji coba nuklir oleh AS pada 1954.
Seperti Kastil Bravo, Kastil Yankee memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan perkiraaan awal yang mencapai 10.000 kt. Jejak ledakannya sekitar 11.400 km hingga mencapai Kota Meksiko dalam waktu empat hari.
8. Uji Coba Soviet #123
Uji 1#23 merupakan salah satu dari 57 uji nuklir yang dilakukan oleh Uni Soviet pada 1961. Sebagian besar uji tersebut dilakukan di Kepulauan Novaya Zemlya di barat laut Rusia.
Energi ledakan yang dihasilkan uji ini diperkirakan mencapai 12.500 kiloton. Radius ledakan nuklirnya mencapai 2,1 mil atau setara 3,5 km.
(Baca: Bukan Oppenheimer, Ini Film Termahal Karya Cristopher Nolan)