Selain uang dan surat berharga, tak sedikit orang kaya yang mengumpulkan barang-barang mewah, seperti mobil antik, jam tangan, hingga karya seni untuk dijadikan alat investasi. Bahkan, beberapa orang menyimpan botol minuman beralkohol karena dianggap punya imbal hasil tinggi di masa depan.
Menurut laporan Knight Frank, botol wiski langka menjadi investasi barang mewah yang sangat menguntungkan dalam jangka panjang. Hal tersebut lantaran kenaikan harga botol wiski langka bisa mencapai 322% dalam 10 tahun mendatang.
Minuman beralkohol dari fermentasi anggur (wine) turut menjadi investasi barang mewah paling menguntungkan. Rata-rata kenaikan harga wine diperkirakan sebesar 149% dalam 10 tahun ke depan.
Posisinya diikuti jam tangan yang kenaikan harganya diperkirakan mencapai 147% dalam satu dekade. Kemudian, rata-rata kenaikan harga mobil sebesar 118% dalam 10 tahun.
Kemudian, nilai dari karya seni diperkirakan meningkat 109% dalam sedekade terakhir. Harga tas tangan (handbag) juga diperkirakan meningkat sebesar 60% dalam 10 tahun mendatang.
Harga koin diproyeksikan meningkat 59% dalam sedekade terakhir. Sementara, perhiasan berada di urutan kedelapan dengan kenaikan harg sebesar 39% dalam 10 tahun.
(Baca: Kerugian Investasi Ilegal di Indonesia Cetak Rekor pada 2022)