Sky Scraper Center

gedung

gedung pencakar langit

properti

kuriositas

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/13988414/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p id="isPasted"><a href="https://dataindonesia.id/tags/gedung" rel="noopener noreferrer" target="_self">Gedung</a> pencakar langit kerap menjadi simbol kebanggaan sebuah negara, karena menjadi salah satu parameter kemajuan pembangunan dan ekonomi. Atas dasar itu, tak heran banyak negara di dunia yang berlomba-lomba membangun gedung pencakar langit tertinggi, termasuk di Asia Tenggara.</p><p>Menurut data The <a href="https://www.skyscrapercenter.com/buildings" rel="noopener noreferrer" target="_self">Skyscraper Center</a>, mayoritas gedung pencakar langit di Asia Tenggara berada di Malaysia. Bahkan, Merdeka 118 yang berlokasi di Kuala Lumpur menjadi gedung pencakar langit tertinggi di Asia Tenggara per 2 Juni 2023.&nbsp;</p><p>Ketinggian gedung yang mulai dibangun pada Juli 2014 itu mencapai 678,9 meter. Angkanya lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan Monumen Nasional (Monas).&nbsp;</p><p>Selain Merdeka 118, berikut daftar gedung pencakar langit tertinggi di Asia Tenggara hingga 2 Juni 2023:</p><h3><strong>1. Merdeka 118 (Kuala Lumpur, Malaysia): 678,9 Meter</strong></h3><p>Merdeka 118 menjadi gedung pencakar langit tertinggi di Asia Tenggara per 2 Juni 2023. Gedung dengan ketinggian 678,9 meter ini berlokasi di Jalan Jebat, Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia.</p><p>Merdeka 118 dibangun menghadap ke Stadion Merdeka, tempat deklarasi kemerdekaan Negeri Jiran pada 1957. Merdeka 118 diperuntukkan sebagai perkantoran, hotel mewah, restoran, mal, hingga taman.</p><h3><strong>2. Vincom Landmark 81 (Ho Chi Minh City, Vietnam): 461,2 Meter</strong></h3><p>Vincom Landmark 81 menempati urutan kedua gedung pencakar langit tertinggi di Asia Tenggara per 2 Juni 2023. Berlokasi di Ho Chi Minh City, Vietnam, gedung ini memiliki ketinggian 461,2 meter.&nbsp;</p><p>Gedung ini memiliki 46 lantai. Pembangunan Vincom Landmark 81 diketahui menelan dana hingga US$$1,5 miliar. Bangunan Vincom Landmark 81 mengusung gaya arsitektur neo-futurisme yang mencerminkan keragaman di Vietnam.</p><h3><strong>3. The Exchange 106 (Kuala Lumpur, Malaysia): 453,6 Meter</strong></h3><p>The Exchange 106 mempunyai tinggi sekitar 453,6 meter dengan 95 lantai. Pembangunan gedung ini dimulai sejak 2016 dan selesai pada 2019. Gedung ini merupakan gedung perkantoran yang dilengkapi area ritel komersial. &nbsp;</p><p>Meski berada di Malaysia, gedung ini dibangun oleh Mulia Group yang merupakan perusahaan properti asal Indonesia. Di atas gedung The Exchange 106 terdapat sebuah mahkota dengan tinggi 65 meter.</p><h3><strong>4. Petronas Twin Tower 1 dan 2 (Kuala Lumpur, Malaysia): 451,9 Meter</strong></h3><p>Petronas Twin Tower 1 dan 2 memiliki ketinggian 451,9 meter. Gedung kembar ini mulai dibangun oleh KLCC Property Holdings Berhad sejak 1992 dan selesai pada 1998. Menara kembar ini diperuntukkan untuk perkantoran, tapi ada area untuk publik berupa jembatan penghubung.</p><p>Gedung ini memiliki 88 lantai ditambah dengan enam lantai <em>basement</em>. Selain itu, Petronas Twin Towers sejak lama menjadi salah satu destinasi wisata utama saat berkunjung ke Malaysia.</p><h3><strong>5. One Bangkok O4H4 (Bangkok, Thailand): 436,1 Meter</strong></h3><p>Gedung One Bangkok O4H4 di Thailand memiliki ketinggian 436,1 meter. Gedung ini berada di distrik terintegrasi yang dikembangkan oleh Frasers Property, anak perusahaan dari TCC Group yang merupakan salah satu konglomerat terbesar di Thailand.</p><p>Meski masuk daftar ini, One Bangkok O4H4 saat ini masih dalam proses pembangunan. Rencananya, gedung ini bakal selesai dibangun pada 2025 mendatang.</p><h3><strong>6. Autograph Tower (Jakarta, Indonesia): 382,9 Meter</strong></h3><p>Autograph Tower merupakan rangkaian dari ekstensi Thamrin Nine dengan ketinggian mencapai 382,9 meter. Gedung ini terdiri dari 75 lantai dengan konsep <em>mixed superblock</em>, mulai dari area perkantoran, ritel, maupun hotel bintang enam.</p><p>Gedung ini dibangun sejak 2013 dan selesai pada 2022. A,dapun pemiliknya adalah PT Putra Gaya Wahana. Lokasi gedung ini juga sangat strategis dan dikelilingi pusat transportasi publik, seperti halte Transjakarta yang terkoneksi langsung ke MRT dan KRL</p><h3><strong>7. Naga 3 Tower A (Phnom Penh, Kamboja): 358 Meter</strong></h3><p>Gedung Naga 3 Tower A yang berlokasi di Phnom Penh, Kamboja memiliki tinggi 358 meter. Gedung ini diperuntukkan sebagai hotel dan kasino.</p><p>Naga 3 Tower A dilaporkan masih dalam tahap pembangunan. Menurut laman The Skyscraper Center, pembangunan gedung ini diperkirakan selesai pada 2026.&nbsp;</p><h3><strong>8. Four Seasons Place (Kuala Lumpur, Malaysia): 342,5 Meter</strong></h3><p>Gedung pencakar langit ini mempunyai tinggi mencapai 342,5 meter dan terdiri dari 74 lantai. Pembangunan gedung ini dimulai pada 2013 lalu dan berhasil diselesaikan konstruksinya pada 2018.&nbsp;</p><p>Four Seasons Place ini masuk kategori gedung <em>mixed use</em> yang terdiri dari hotel dan juga residensial mewah. Lokasinya juga ternyata masih bersebelahan dengan Petronas Twin Towers.&nbsp;</p><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/ragam/detail/deretan-negara-pemilik-gedung-pencakar-langit-terbanyak-di-dunia" id="isPasted" target="_self">Deretan Negara Pemilik Gedung Pencakar Langit Terbanyak di Dunia</a>)</p></blockquote>

Mayoritas gedung pencakar langit di Asia Tenggara berada di Malaysia. Bahkan, Merdeka 118 yang berlokasi di Kuala Lumpur menjadi gedung pencakar langit tertinggi di kawasan ini.

Daftar Gedung Tertinggi di Asia Tenggara, Ada dari Indonesia