Sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap media sosial sebagai sumber informasi yang paling banyak mengandung hoaks. Ini sebagaimana disampaikan oleh 75% responden di tanah air dalam hasil survei Ipsos pada 22 Agustus-25 September 2023.
Sebanyak 45% responden di Indonesia juga menilai grup atau komunitas besar di aplikasi pesan daring seperti WhatsApp dan Telegram sebagai sumber informasi paling banyak hoaks. Kemudian, 22% responden menganggap hoaks banyak tersebar di situs media.
Ada pula 14% responden di Indonesia yang menganggap hoaks banyak tersebar di televisi. Kemudian, 8% responden menyatakan hoaks banyak dijumpai di diskusi secara langsung maupun daring bersama keluarga dan teman.
Sebanyak 5% responden menganggap hoaks banyak tersebar di surat kabar atau majalah. Sedangkan, hanya 1% responden yang menyatakan radio sebagai sumber informasi paling banyak mengandung hoaks.
Sebagai informasi, Ipsos melakukan survei ini dengan melibatkan 8.000 responden berusia 18 tahun ke atas di 16 negara, termasuk Indonesia. Negara-negara tersebut dipilih karena akan melakukan pemilihan umum pada 2024.
(Baca: Daftar Sumber Informasi Paling Dipercaya Masyarakat di Dunia pada 2023)