Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 39 kejadian bencana alam yang berdampak signifikan di Indonesia pada 1-8 Februari 2024. Bencana tersebut melanda 14 provinsi di dalam negeri.
Secara rinci, ada 20 kejadian banjir pada 1-8 Februari 2024. Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling banyak dilanda bencana tersebut, yakni ada delapan kejadian banjir di provinsi tersebut.
Sebanyak lima kejadian banjir berada di Jawa Timur. Kemudian, tiga kejadian banjir berada di Banten. Lalu, empat kejadian lainnya tersebar di Sumatera Selatan, Riau, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan.
Indonesia juga dilanda 11 kejadian angin puting beliung pada 1-8 Februari 2024. Jawa Barat diterpa empat kejadian angin puting beliung. Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan sama-sama dilanda dua kejadian. Adapun tiga kejadian lainnya tersebar di Bengkulu, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya, sebanyak tujuh kejadian tanah longsor melanda tanah air. Rinciannya, bencana tanah longsor di Jawa Timur dan Jawa Tengah masing-masing sebanyak tiga dan dua kejadian. Lalu, Jawa Barat dan Sumatera Utara sama-sama dilanda satu kejadian tanah longsor.
Ada pula satu kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda tanah air dalam periode 1-8 Februari 2024. Karhutla itu melanda Aceh yang membakar tiga hektare lahan.
Lebih lanjut, BNPB mencatat, ada 126.818 orang yang terdampak berbagai bencana alam tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 8.990 orang terpaksa mengungsi, 18 orang luka-luka, dan delapan orang meninggal dunia.
(Baca: Data Jumlah Titik Panas Level Tinggi di Indonesia pada Januari 2022-Januari 2024)