Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah resmi membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Proses seleksi tersebut telah resmi dibuka pada 20 Agustus 2024 hingga 6 September 2024.
Melansir dari laman resminya, total kuota CPNS 2024 yang disediakan oleh Kemenpora sebanyak 53 orang. Adapun, jabatan dengan formasi terbanyak adalah Perencana Ahli Pertama, yang dibuka untuk 17 orang.
Adapun, rincian alokasi kebutuhan untuk Perencana Ahli Pertama terdiri dari 16 formasi umum dan 1 formasi Putra/Putri Kalimantan. Kemudian, jabatan dengan jumlah kebutuhan terbanyak kedua adalah Arsiparis Terampil, dengan jumlah kebutuhan 16 formasi.
Sementara itu, jabatan dengan jumlah kebutuhan paling sedikit adalah Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur Terampil dan Statistisi Ahli Pertama. Kedua posisi tersebut hanya membuka 1 formasi saja.
Dari sisi kualifikasi pendidikannya, Kemenpora menetapkan, CPNS merupakan lulusan Diploma III (D-III), Diploma IV (D-IV), dan sarjana strata satu (S-1) dari berbagai keilmuan sesuai dengan kebutuhan penempatan. Lebih lanjut, Kemenpora tidak memberikan syarat khusus berupa sertifikat Bahasa Inggris seperti TOEFL/TOEIC.
(Baca: Jadwal Lengkap Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024)
Berikut rincian jumlah kebutuhan CPNS Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada 2024:
A. Analis Hukum Ahli Pertama
- Umum: 3 formasi
B. Arsiparis Terampil
- Umum: 14 formasi
- Putra/Putri Kalimantan: 2 formasi
C. Penata Kelola Hukum dan Perundang-undangan
- Umum: 3 formasi
D. Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi
- Umum: 3 formasi
E. Penata Laksana Barang Terampil
- Umum: 3 formasi
F. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama
- Umum: 3 formasi
G. Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama
- Umum: 3 formasi
H. Perencana Ahli Pertama
- Umum: 16 formasi
- Putra/Putri Kalimantan: 1 formasi
I. Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur Terampil
- Umum: 1 formasi
J. Statistisi Ahli Pertama
- Umum: 1 formasi
(Baca: Data Formasi CPNS Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pada 2024)