Berdasarkan laporan International Institute for Strategic Studies (IISS) bertajuk The Military Balance 2024, jumlah tentara aktif Indonesia diestimasikan sebanyak 404.500 orang pada 2023. Jumlah tersebut meningkat 9.000 orang jika dibandingkan dengan 2022 yang sebanyak 395.500 orang.
Secara perinci, tentara aktif Indonesia paling banyak berasal dari Angkatan Darat (AD), yakni 300.400 orang. Jumlah tersebut setara 74,26% dari total tentara aktif Indonesia.
Selanjutnya, tentara aktif di Indonesia yang berasal dari Angkatan Laut (AL) diestimasikan sebanyak 74.000 orang. Kemudian, tentara aktif yang berasal dari Angkatan Udara (AU) sebanyak 30.100 orang.
Dalam laporannya, IISS memperkirakan Indonesia memiliki 290.200 paramiliter. Kekuatan paramiliter ini berasal dari organisasi nonmiliter yang dilatih serta dipersenjatai, sehingga sewaktu-waktu bisa dikerahkan untuk mendukung atau menggantikan tentara aktif.
Indonesia juga diperkirakan memiliki 400.000 personel militer cadangan. Personel militer cadangan menggambarkan formasi dan unit yang tidak sepenuhnya beroperasi di masa damai, tapi dapat dimobilisasi kembali dalam keadaan darurat.
Sebagai informasi, IISS merupakan lembaga penelitian internasional yang menyediakan informasi mengenai perkembangan militer, geopolitik, dan geo-ekonomi. Dalam laporan IISS bertajuk Military Balance 2024 ini, data didapatkan dari berbagai sumber yang tersedia.
Selain itu, IISS mengupayakan pengumpulan data lewat kerja sama dengan pemerintah terkait. Meski demikian, ada beberapa data dalam laporan tersebut yang merupakan estimasi.
(Baca: 8 Negara dengan Tentara Aktif Terbanyak di Dunia 2022, Ada RI?)