Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ada 372.965 kejahatan terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2022. Jumlah tersebut melonjak 55,74% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 239.481 kejadian.
Berdasarkan wilayahnya, kejahatan paling banyak dilaporkan di Jawa Timur, yakni 51.905 kasus. Posisinya disusul oleh Sumatera Utara yang sebanyak 43.555 kasus.
Jumlah kejahatan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sebanyak 32.534 kasus pada 2022. Kemudian, 30.060 kasus kejahatan terjadi di Jawa Tengah pada tahun lalu.
Ada pula 29.485 kasus kejahatan yang dilaporkan terjadi di Jawa Barat. Sebanyak 28.679 kasus kejahatan turut dilaporkan terjadi di Sulawesi Selatan.
Sebanyak 12.389 kasus kejahatan terjadi di Riau pada 2022. Sementara, Sumatera Selatan mencatatkan 11.453 kasus kejahatan sepanjang tahun lalu.
Di sisi lain, kejahatan paling sedikit dilaporkan di Maluku Utara, yakni 1.220 kasus pada 2022. Di atasnya ada Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat dengan jumlah kejahatan masing-masing sebanyak 1.280 kasus dan 2.027 kasus.
Berikut sebaran kasus kejahatan menurut provinsi di Indonesia pada 2022:
- Aceh: 10.137 kasus
- Sumatera Utara: 43.555 kasus
- Sumatera Barat: 7.691 kasus
- Riau: 12.389 kasus
- Jambi: 5.359 kasus
- Sumatera Selatan: 11.453 kasus
- Bengkulu: 3.613 kasus
- Lampung: 11.022 kasus
- Kep. Bangka Belitung: 2.072 kasus
- Kepulauan Riau: 3.358 kasus
- Jakarta dan sekitarnya: 32.534 kasus
- Jawa Barat: 29.485 kasus
- Jawa Tengah: 30.060 kasus
- DI Yogyakarta: 10.591 kasus
- Jawa Timur: 51.905 kasus
- Banten: 5.038 kasus
- Bali: 6.304 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 5.296 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 5.991 kasus
- Kalimantan Barat: 3.975 kasus
- Kalimantan Tengah: 3.189 kasus
- Kalimantan Selatan: 5.016 kasus
- Kalimantan Timur: 4.221 kasus
- Kalimantan Utara: 1.280 kasus
- Sulawesi Utara: 9.618 kasus
- Sulawesi Tengah: 5.453 kasus
- Sulawesi Selatan: 28.679 kasus
- Sulawesi Tenggara: 3.828 kasus
- Gorontalo: 2.488 kasus
- Sulawesi Barat: 2.027 kasus
- Maluku: 2.383 kasus
- Maluku Utara: 1.220 kasus
- Papua Barat: 4.083 kasus
- Papua: 7.584 kasus
- Mabes Polri: 68 kasus