Kesehatan mental kini menjadi hal yang kian penting bagi masyarakat. Demi mewujudkan kesehatan mental yang baik, banyak orang menginginkan tinggal di kota yang memiliki tingkat stres rendah.
Berdasakan laporan VAAY bettajuk The Least and Most Stressful Cities Index 2021, Reykjavik di Selandia Baru menjadi kota dengan tingkat stres paling rendah di dunia. Skor akhir kota tersebut dalam indeks yang dibuat VAAY mencapai 100.
Reykjavik menjadi kota dengan tingkat stres paling rendah karena memiliki kualitas udara yang baik. Selain itu, kota tersebut memiliki pemandangan alam indah, tingkat kemacetan rendah, serta memiliki penanganan Covid-19 yang baik.
Posisi kedua ditempati oleh Bern di Swiss dengan skor 96,6. Setelahnya ada Helsinki, Finlandia dan Wellington, Selandia Baru yang sama-sama memiliki skor 95,0.
Melbourne, Australia yang terlihat padat dan banyak gedung tinggi ternyata menempati posisi keenam dengan skor 94,2. Disusul oleh Oslo, Norway dan Copenhagen, Denmark dengan skor berturut-turut sebesar 93,9 dan 92,6.
VAAY memberikan skor dalam indeks ini dengan skala 0-100. Semakin tinggi poin, maka tingkat stres sebuah kota kian kecil.
Adapun, indeks ini menganalisis empat kategori di 100 kota, yakni pemerintahan, kota, keuangan, dan kesehatan masyarakat. Keempat kategori itu kemudian dibagi dalam 16 faktor, mulai dari keselamatan dan keamanan hingga dampak stres merespons Covid-19.
(Baca: Jakarta Masuk Daftar Kota Paling Stres di Dunia pada 2021)