MIT Technology

lingkungan

pembangunan

kuriositas

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/13437007/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p id="isPasted">Berdasarkan laporan <a href="https://www.technologyreview.com/2023/04/05/1070581/the-green-future-index-2023/#:~:text=The%20Green%20Future%20Index%202023%20is%20the%20third%20edition%20of,sustainable%2C%20low%2Dcarbon%20future." rel="noopener noreferrer" target="_self">MIT</a> Technology melalui The Green Future Index (GFI) 2023, Islandia didapuk sebagai negara yang paling berkomitmen dalam <a href="https://dataindonesia.id/tags/pembangunan" rel="noopener noreferrer" target="_self"><u>pembangunan</u></a> berkelanjutan dan rendah karbon di masa depan. Ini tercermin dari skor GFI 2023 yang dimiliki Islandia 6,69 poin.&nbsp;</p><p>Nilai ini diperoleh dari lima pilar penyusun indeks tersebut. Kelimanya adalah emisi karbon, transisi energi, masyarakat hijau, inovasi bersih, dan kebijakan iklim.</p><p>Secara rinci, Islandia memperoleh skor sebesar 8,53 poin di pilar emisi karbon. Pilar transisi energi dan pilar masyarakat hijau masing-masing mendapatkan skor sebesar 5,42 poin dan 6,74 poin.</p><p>Kemudian, pilar inovasi bersih yang dimiliki Islandia memiliki skor sebesar 7,44 poin. Sedangkan, pilar kebijakan iklim memperoleh skor sebesar 6,18 poin.</p><p>Selain Islandia, ada sejumlah negara lainnya yang punya komitmen tinggi dalam pembangunan rendah karbon di masa depan. Berikut adalah delapan negara di dunia dengan skor GFI tertinggi pada 2023:</p><h3><strong>1. Islandia</strong></h3><ul style="list-style-type: circle;"><li>Skor: 6,69 poin</li></ul><h3><strong>2. Finlandia</strong></h3><ul style="list-style-type: circle;"><li>Skor: 6,68 poin</li></ul><h3><strong>3. Norwegia</strong></h3><ul style="list-style-type: circle;"><li>Skor: 6,37 poin</li></ul><h3><strong>4. Denmark</strong></h3><ul style="list-style-type: circle;"><li>Skor: 6,34 poin</li></ul><h3><strong>5. Swedia</strong></h3><ul style="list-style-type: circle;"><li>Skor: 6,34 poin</li></ul><h3><strong>6. Belanda</strong></h3><ul style="list-style-type: circle;"><li>Skor: 6,22 poin</li></ul><h3><strong>7. United Kingdom</strong></h3><ul style="list-style-type: circle;"><li>Skor: 6,12 poin</li></ul><h3><strong>8. Korea Selatan</strong></h3><ul style="list-style-type: circle;"><li>Skor: 6,00 poin</li></ul><p>Sebagai informasi, GFI melakukan pemeringkatan terhadap 76 negara di dunia, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri beradi di posisi ke-49 dengan skor GFI sebesar 4,29 pada 2023.&nbsp;</p><p>Secara rinci, Indonesia memperoleh skor sebesar 5,75 poin di pilar emisi karbon. Pilar transisi energi dan pilar masyarakat hijau Indonesia masing-masing memiliki skor sebesar 2,76 dan 4,86 poin.</p><p>Kemudian, skor inovasi bersih yang dimiliki Indonesia sebesar 5,22 poin. Sedangkan, pilar kebijakan iklim memperoleh skor sebesar 3,76 poin.</p><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/apple-miliki-pendapatan-hijau-terbesar-di-dunia" id="isPasted" target="_self">Apple Miliki Pendapatan Hijau Terbesar di Dunia</a>)</p></blockquote>

Islandia didapuk sebagai negara yang paling berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan dan rendah karbon di masa depan. Ini tercermin dari skor GFI 2023 yang dimiliki Islandia 6,69 poin. 

Ini 8 Negara Paling Komitmen Terapkan Pembangunan Berkelanjutan