Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan, skor Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS) di Indonesia sebesar 50,25 poin pada 2022. Nilai tersebut mengalami kenaikan 0,38% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 50,06 poin.
Melihat trennya, skor IKPS mengalami cenderung berfluktuasi selama empat tahun terakhir. Adapun, skor IKPS Indonesia pada 2022 merupakan yang tertinggi pada rentang 2019-2022.
Selain IKPS, Indonesia mencatatkan jumlah sampah yang dikelola sebesar 14,03 juta ton pada 2022. Angkanya menurun 44,76% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 25,4 juta ton.
Kemudian, sampah dalam bentuk bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dikelola sebanyak 5,53 juta ton. Jumlahnya menurun 48,98% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 10,84 juta ton.
Sementara, limbah B3 yang dikelola sebanyak 43,3 juta ton. Angkanya juga lebih rendah 61,31% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 111,91 juta ton.
Sebagai informasi, IKPS dihitung berdasarkan pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Penilaiannya dilakukan di 145 kabupaten/kota pada 2022.
(Baca: Peta Perdagangan Sampah Plastik Indonesia 2022, Ke Mana Saja?)