Mi instan menjadi salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Selain harganya murah, mi instan memiliki rasa lezat dan cara membuat yang sangat praktis.
Hal itu pun mendorong Indonesia menjadi negara pengonsumsi mi instan terbesar kedua di dunia. Berdasarkan data World Instant Noodles Association (WINA) per 13 Mei 2022, konsumsi mi instan di Indonesia sebesar 13,27 miliar porsi pada 2021.
Jumlah tersebut naik 5,05% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 12,64 miliar porsi. Posisi Indonesia berada tepat di bawah China/Hong Kong dengan konsumsi mi instan sebesar 43,99 miliar porsi pada tahun lalu.
Vietnam berada di posisi ketiga dengan konsumsi mi instan sebanyak 8,56 miliar porsi. Lalu, konsumsi mi instan di India sebesar 7,56 miliar porsi.
Konsumsi mi instan di Jepang tercatat sebesar 5,85 miliar porsi. Sementara. konsumsi mi instan di Amerika Serikat dilaporkan sebanyak 4,98 miliar porsi.
Filipina juga menjadi negara yang banyak mengonsumsi mi instan mencapai 4,44 miliar porsi. Sementara, Korea Selatan berada di posisi kedelapan dengan konsumsi mi instan sebanyak 3,79 miliar porsi.
Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, konsumsi mi instan per kapita di Indonesia sebanyak 3,96 bungkus berukuran ±80 gram setiap bulannya pada Maret 2021. Jumlah itu naik 9,09% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 3,63 bungkus per bulan.
(Baca: Penjualan Mi Instan di Indonesia Capai Rp45,3 Triliun pada 2021)