Kupas Data: Menguji Klaim Anies Soal Indeks Demokrasi Indonesia Menurun

Berdasarkan data BPS, skor Indeks Demokrasi Indonesia justru naik 2,93% menjadi 80,41 poin pada 2022. Sementara, menurut data EIU, skor Indeks Demokrasi Indonesia stagnan sebesar 6,71 poin pada tahun lalu.

Febriana Sulistya Pratiwi

13 Des 2023 - 17.08

Data

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan menyebut, indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan. Hal itu dia sampaikan saat debat pertama capres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12).

"Indeks demokrasi kita menurun. Bahkan, pasal kewenangan karet kepada pengkritik, misal UU ITE atau Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 itu kebebasan berbicara terganggu," kata Anies.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), skor Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) justru naik 2,93% menjadi 80,41 poin pada 2022. Skor tersebut pun mencetak rekor tertingginya pada tahun lalu.

Ditinjau dari indikatornya, aspek kebebasan memiliki skor yang paling besar pada 2022, yakni 82,8 poin, Kemudian, aspek kesetaraan memiliki skor 80,28 poin. Lalu, aspek kapasitas lembaga demokrasi punya skor 78,22 poin.

Sementara, menurut data Economist Intelligence Unit (EIU), kinerja demokrasi Indonesia bergerak stagnan pada 2022. Hal itu terlihat dari skor Indeks Demokrasi Indonesia yang sebesar 6,71 poin, sama seperti tahun sebelumnya. 

Meski skornya stagnan, Indonesia harus turun ke peringkat 54 di dunia. Indonesia pun masuk dalam kategori negara dengan demokrasi cacat (flawed democracies).

(Baca: Yogya Raih Skor Indeks Demokrasi Indonesia Tertinggi pada 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags