Berdasarkan laporan Statista, pendapatan produk perawatan tubuh dan kecantikan di Indonesia diperkirakan terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2020, nilainya hampir mencapai US$7 miliar atau setara Rp100,02 triliun (kurs Rp14.381/US$).
Angkanya lalu diperkirakan naik 7,25% menjadi sebesar US$7.46 miliar pada 2021. Setahun setelahnya, pendapatan produk perawatan tubuh dan kecantikan diproyeksi tumbuh 7,29% menjadi sebesar US$8 miliar.
Pendapatan produk tersebut pun diperkirakan meningkat lagi 7,26% menjadi sebesar US$8,6 miliar pada 2023. Nilainya diprediksi tumbuh 5,64% menjadi 9,07 miliar pada 2024. Sementara, angkanya diproyeksi tumbuh 5,65% menjadi US$9,58 miliar pada 2025.
Kenaikan tersebut seiring dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap produk perawatan tubuh dan kecantikan. Bahkan, berbagai varian produk tersebut semakin beragam mengikuti tingginya keinginan pasar.
Adapun, survei Jakpat menunjukkan, produk kecantikan untuk bibir menjadi yang paling banyak digunakan di Indonesia pada 2021. Ada 97% responden yang menyatakan menggunakannya.
Sebanyak 93% responden menggunakan produk kecantikan wajah. Kemudian, responden yang menggunakan produk kecantikan untuk mata dan alis masing-masing sebanyak 88% dan 86%.
(Baca: Apa Produk Kecantikan Wajah Paling Banyak Dipakai di Indonesia?)