Gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Gula juga menjadi komponen utama yang banyak ditemukan dalam sajian makanan ataupun minuman, baik instan maupun dibuat sendiri di rumah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan konsumsi gula bagi setiap orang per harinya sebesar 10% dari total energi, yakni 200 kilokalori (kkal). Jumlah itu setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram gula per orang setiap hari.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata konsumsi gula pasir penduduk Indonesia sebanyak 65,7 kkal/hari pada September 2021. Jumlah ini meningkat 1,33% dibandingkan pada Maret 2021, tapi masih berada di bawah batas maksimal yang dianjurkan Kemenkes.
Sepanjang 2011 hingga 2021, rata-rata konsumsi gula pasir oleh masyarakat Indonesia cenderung stabil. Rata-rata konsumsi gula per kapita tertinggi terjadi pada Maret 2016, yakni 74,46 kkal/hari. Sementara, rata-rata konsumsi terendah sebesar 63,92 kkal/hari pada Maret 2014.
Meski telah menjadi komponen utama dalam makanan dan minuman, konsumsi gula secara berlebih dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan, seperti diabetes dan penyakit jantung. Oleh sebab itu, sebaiknya batasi konsumsi gula per hari dan rutin berolahraga.
(Baca: Produksi Gula Tebu Indonesia Capai 2,42 Juta Ton pada 2021)