Pengeluaran per Bulan Warga RI untuk Rokok Semakin Meningkat

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita untuk rokok di dalam negeri sebesar Rp85.630 dalam sebulan pada September 2022. Nilai tersebut naik 4,2% dibandingkan pada periode Maret 2022 yang sebesar Rp82.183 per bulan.

Monavia Ayu Rizaty

26 Jun 2023 - 13.00

Data

Rokok masih menjadi salah satu komoditas makanan yang paling banyak dikonsumsi warga Indonesia. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita untuk rokok di dalam negeri sebesar Rp85.630 dalam sebulan pada September 2022.

Nilai tersebut naik 4,2% dibandingkan pada periode Maret 2022 yang sebesar Rp82.183 per bulan. Proporsi pengeluaran per kapita untuk rokok dan tembakau mencapai 12,2% di antara kelompok makanan, terbesar kedua setelah makanan dan minuman jadi.

Menurut tempat tinggalnya, rata-rata pengeluaran per kapita untuk rokok sebulan di desa sebesar Rp88.842. Jumlahnya lebih tinggi dibandingkan di kota yang sebesar Rp83.282 per bulan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa kebiasaan rokok tidak hanya memperburuk kesehatan diri sendiri, tetap juga anggota keluarga. Asap rokok dapat mengganggu penyerapan gizi anak, sehingga akan mengganggu tumbuh kembangnya.

Kemudian, konsumsi rokok membuat orang tua mengurangi belanja untuk makanan bergizi, biaya kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Hal tersebut berpengaruh kepada penurunan berat dan tinggi badan serta kemampuan kognitif anak.

(Baca: Daftar Negara Paling Antirokok di Dunia pada 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags