Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, realisasi penurunan emisi karbon dioksida (CO2) di Indonesia mencapai 91, 5 juta ton pada 2022. Penurunan itu lebih banyak 30,71% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 70 juta ton.
Penurunan emisi karbon pada 2022 juga telah mencapai target yang ditetapkan pemerintah sebesar 91 juta ton CO2. Hal itu pun melanjutkan tren serupa sejak 2019.
Dengan capaian tersebut, intensitas penurunan emisi CO2 sebesar 0,335 ton. Jumlah itu didapatkan lewat membagi penurunan emisi CO2 dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta jiwa.
Kementerian ESDM mengatakan, capaian tersebut dilakukan melalui aksi mitigasi implementase energi baru terbarukan (EBT). Selain itu, pemerintah terus melakukan efisiensi energi, penerapan bahan bakar rendah karbon, serta penggunaan teknologi pembangkit bersih.
Adapun, pemerintah menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 116 juta ton pada 2023. Jumlahnya pun diproyeksikan mencapai 142 juta ton pada tahun selanjutnya.
(Baca: Emisi Karbon di Dunia Terus Naik, Kecuali saat Krisis)