Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, persentase penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia sebesar 10,48% pada 2022. Angka tersebut turun 0,34% poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 10,82%.
Seiring dengan turunnya persentase lansia, rasio ketergantungan mereka pun berkurang menjadi 16,09 pada 2022. Ini berarti 100 penduduk usia produktif menanggung 16 penduduk lansia.
Adapun, 65,56% lansia merupakan lansia muda atau berada di rentang usia 60-69 tahun. Sebanyak 26,76% lansia berusia 70-79 tahun atau madya. Sementara, 7,69% sisanya merupakan lansia tua atau berusia 80 tahun ke atas.
Berdasarkan jenis kelaminnya, 51,81% lansia merupakan perempuan. Persentase itu lebih tinggi dibandingkan lansia laki-laki yang sebesar 48,19%.
Lebih lanjut, mayoritas provinsi di Indonesia memiliki persentase penduduk lansia di atas 7%. Bahkan, ada delapan provinsi yang persentase penduduk lansianya sudah melebihi 10%.
Yogyakarta menjadi provinsi dengan persentase penduduk lansia tertinggi, yakni 16,69%. Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah menyusul dengan persentase sekitar 13%.
(Baca: Biaya Hidup Mayoritas Lansia RI Bergantung ke Anggota Keluarga)