Berdasarkan laporan Edelman Trust Barometer, Indonesia termasuk negara yang cenderung tidak terpolarisasi atau terpecah belah dalam isu-isu sosial. Hal itu terlihat dari skor polarisasi Indonesia yang sebesar 55 poin pada 2022.
Malaysia juga memiliki skor polarisasi serupa Indonesia, yakni 55 poin. Selain itu, beberapa negara Asia lainnya, seperti India, Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan China juga masuk kategori ini.
Kemudian, dua negara Asia yakni Korea Selatan dan Jepang termasuk kategori dalam bahaya polarisasi yang parah. Meksiko, Prancis, Inggris, Belanda, Jerman, dan Italia turut masuk kategori ini.
Sementara, Argentina tercatat sebagai negara yang masuk kategori sangat terpolarisasi. Setelah Argentina, deretan negara yang masuk kategori ini adalah Kolombia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Spanyol, dan Swedia.
Survei juga menyebutkan bahwa hanya 40% masyarakat global yang optimistis ekonomi dirinya dan keluarga akan lebih baik dalam lima tahun mendatang. Persentase tersebut turun 10% poin dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 50%.
Meski demikian, masih ada sejumlah negara yang memiliki optimisme tinggi terkait kondisi ekonomi pada masa depan. Kenya menempati posisi teratas dengan 80% responden optimistis bahwa kondisi ekonomi dirinya dan keluarga akan lebih baik dalam lima tahun ke depan.
Indonesia berada di posisi kedua dengan 73% responden yang optimistis dengan kondisi ekonomi lima tahun ke depan. Posisi Indonesia serupa dengan India yang juga memiliki persentase sebesar 73%.
Sebagai informasi, Edelman melakukan survei ini terhadap lebih dari 32.000 responden di 28 negara. Survei tersebut dilakukan secara daring pada 1-28 November 2022.
(Baca: Warga Indonesia Paling Perhatian terhadap Isu Pelecehan Seksual)