Peta Sebaran Migran di Dunia, Terbanyak di Uni Emirat Arab

Ada sekitar 184 juta orang atau setara 2,3% dari populasi penduduk dunia yang menjadi migran dan tinggal di luar negara asalnya pada 2020. Jumlah imigran ini tersebar di berbagai negara secara global.

Febriana Sulistya Pratiwi

13 Jun 2023 - 14.15

Data

Bank Dunia memperkirakan, puluhan juta orang melakukan migrasi dari satu negara ke negara lainnya setiap tahun. Hal itu mereka lakukan dengan berbagai alasan, mulai dari ekonomi, politik, hingga keamanan diri.

Ada sekitar 184 juta orang atau setara 2,3% dari populasi penduduk dunia yang menjadi migran dan tinggal di luar negara asalnya pada 2020. Jumlah imigran ini tersebar di berbagai negara secara global.

Berdasarkan laporan bertajuk World Development Report 2023, jumlah migran paling banyak berada di Uni Emirat Arab (UEA) pada 2020. Tercatat 88,13% dari populasi penduduk di UEA merupakan migran. 

Salah satu yang mendorong banyaknya migran untuk tinggal di Uni Emirat Arab adalah kesejahteraan pekerja. Pasalnya, para pekerja di negara tersebut mendapatkan upah yang besar beserta asuransi.

Qatar berada di posisi kedua lantaran 77,27% penduduknya merupakan migran dari negara lain. Kemudian, 72,83% penduduk Kuwait juga merupakan migran.

Persentase migran di Bahrain sebanyak 55,01% dari populasinya. Lalu, persentase migran terhadap populasi di Liechtenstein dan Monako masing-masing sebesar 49,65% dan 49,50%.

Sebanyak 46,47% penduduk di Oman juga migran dari negara lain. Sementara, persentase migran di Andorra sebanyak 43,06% dari total penduduknya.

(Baca: Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa US$9,71 Miliar pada 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags