Sederet Dampak Jadi Generasi Sandwich bagi Milenial dan Gen Z

Berdasarkan hasil survei Deloitte, waktu luang dan keuangan merupakan hal pertama yang terkena dampak saat menjadi generasi sandwich bagi milenial. Sementara, bagi gen Z, hal pertama yang terkena dampak adalah kesehatan mental.

Sarnita Sadya

27 Mei 2023 - 07.00

Data

Generasi milenial dan generasi Z saat ini tengah memasuki usia yang rentan masuk ke dalam generasi sandwich, atau generasi yang memiliki tanggung jawab tak hanya untuk menghidupi dirinya sendiri tetapi juga generasi lainnya. Baik generasi di bawahnya maupun generasi di atasnya.

Memiliki tanggung jawab pengasuhan atau pun finansial terhadap banyak pihak tentu bukanlah hal yang mudah, apalagi jika harus dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Banyak para milenial dan generasi Z yang merasakan beberapa dampak pada kehidupannya, termasuk pada kesehatan mentalnya.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Deloitte, sebanyak 43% responden milenial menyatakan bahwa dampak yang paling nyata menjadi sandwich generation terasa pada waktu luang dan keuangan.

Adapun sebanyak 42% responden milenial merasa paling terkena dampak pada kesehatan mentalnya. Posisinya diikuti oleh kesehatan fisik bagi 40% responden milenial, kesempatan kerja dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan secara bersamaan bagi 38% responden milenial, dan, 33% responden milenial lainnya merasa menjadi generasi sandwich juga memengaruhi hubungannya dengan teman sebaya.

Di sisi lain, dampak bagi kesehatan mental menjadi hal pertama bagi 43% responden generasi Z yang tengah menjadi generasi sandwich. Dampak kedua yang paling terasa adalah pada kesehatan fisik, waktu luang, dan keuangan. Hal tersebut dipilih masing-masing oleh 40% responden gen Z.

Adapun sebanyak 38% responden gen Z merasa menjadi generasi sandwich memengaruhi kemampuannya dalam melakukan pekerjaan. Kemudian, kesempatan kerja dan hubungan dengan teman sebaya masing-masing juga terkena dampak bagi 37% responden gen Z dan 36% responden gen Z.

Sebagai informasi, Deloitte melakukan survei terhadap 22.856 responden yang terdiri dari 8.373 milenial dan 14.483 gen Z di 44 negara pada 29 November-25 Desember 2022. Adapun, milenial merupakan responden yang lahir pada 1983-1994 sementara gen Z yang lahir pada 1995-2004.

(Baca: Biaya Hidup Masih Jadi Keresahan Utama Milenial & Gen Z per 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags