Kekhawatiran akan terjadinya resesi pada tahun ini menghantui masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Ini tak lepas dari berbagai isu, mulai dari pandemi Covid-19, lonjakan inflasi, suku bunga tinggi, hingga perang Rusia-Ukraina.
Hal itu pun membuat masyarakat Indonesia menyiapkan sejumlah rencana belanja ketika resesi terjadi. Hal itu mulai dari membeli barang yang penting saja, mencari harga termurah, hingga menimbun dan berutang.
Berdasarkan hasil survei Populix, mayoritas atau 43% responden di Indonesia berencana untuk membeli barang yang penting saja jika terjadi resesi. Sebanyak 22% responden akan mencari barang yang lebih murah dari merek serupa jika terjadi resesi.
Kemudian, 20% responden mengaku tidak ada perubahan rencana belanja. Sebanyak 12% responden akan mencari barang yang lebih murah dengan merek lain.
Ada pula 2% responden yang berencana menimbun barang belanjaannya sebelum resesi terjadi. Sementara, 1% responden berencana menggunakan lebih banyak cicilan.
Sebagai informasi, Populix melakukan survei terhadap 1.086 responden di seluruh Indonesia dengan rentang usia 18-55 tahun. Survei ini dilakukan pada 25-27 Januari 2023.
(Baca: Sederet Cara Efektif Mengelola Keuangan bagi Warga Asia Tenggara)