Tingkat Polusi Udara Jakarta Pagi Ini (20 September 2023)

Kualitas udara DKI Jakarta berada di kategori tidak sehat pagi ini. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, pada 20 September 2023 pukul 08.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 85,5 mikrogram per meter kubik (μg/m³).

Shilvina Widi

20 Sep 2023 - 08.28

Data

Kualitas udara DKI Jakarta berada di kategori tidak sehat pagi ini. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, pada 20 September 2023 pukul 08.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 85,5 mikrogram per meter kubik (μg/m³).

Jika dilihat perkembangan kualitas udara Jakarta dari jam ke jam pada pagi ini, pada pukul 00.00 WIB, polusi udara Jakarta berada di kategori tidak sehat hingga pukul 03.00 WIB. Kemudian, mengalami penurunan ke kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif pada pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Setelahnya, polusi udarA Jakarta meningkat ke kategori tidak sehat pada pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB.

Konsentrat polusi udara Jakarta terendah berada di level 44,9 μg/m³ pada pukul 05.00 WIB. Adapun konsentrat polusi udara Jakarta tertinggi terjadi pada pukul 08.00 WIB yang berada di level 85,5 μg/m³.

Jika dibandingkan dengan kondisi pada hari kemarin, Selasa (19/9), kondisi udara Jakarta nyaris serupa. Kemarin, tingkat polusi udara Jakarta berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif pada pukul 00.00 WIB.

Lalu, meningkat ke kategori tidak sehat pada pukul 01.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Kemudian, polusi udara Jakarta menurun ke kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Pada pukul 17.00 WIB tingkat polusi udara Jakarta menurun kembali ke kategori moderat atau sedang hingga pukul 18.00 WIB. Namun, pukul 19.00 WIB, tingkat polusi udara Jakarta meningkat ke kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Lalu terus meningkat ke kategori tidak sehat pada pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB. 

Sebagai informasi, konsentrasi PM2,5 merupakan indikator yang dipakai untuk melihat kualitas udara di suatu wilayah. Konsentrasi PM2,5 di rentang 1 μg/m³ - 12,0 μg/m³ masuk dalam kategori baik. Adapun 12,1 μg/m³ - 35,4 μg/m³ masuk kategori moderat. Lalu 35,5 μg/m³ - 55,4 μg/m³ masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Adapun, konsentrasi PM2,5 di rentang 55,5-150,4 masuk kategori tidak sehat. Lalu rentang 150,5-250,4 masuk kategori sangat tidak sehat, dan di atas level 250,5 masuk kategori berbahaya.

(Baca: 8 Kota Indonesia dengan Polusi Udara Tertinggi, 19 Sept 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags