Tingkat Polusi Udara Jakarta Pagi Ini (7 September 2023)

Kualitas udara DKI Jakarta berada di kategori tidak sehat pagi ini. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, pada 7 September 2023 pukul 08.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 71 mikrogram per meter kubik (μg/m³).

Shilvina Widi

7 Sep 2023 - 08.26

Data

Kualitas udara DKI Jakarta masih berada di kategori tidak sehat pagi ini. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, pada 7 September 2023 pukul 08.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 71 mikrogram per meter kubik (μg/m³). 

Jika dilihat perkembangan kualitas udara Jakarta dari jam ke jam pada pagi ini, pada pukul 00.00 WIB , udara Jakarta berada di kategori sedang. Selanjutnya, polusi udara Jakarta meningkat ke kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif pada pukul 01.00 WIB. Lalu pada pukul 02.00 WIB hingga 08.00 WIB polusi udara Jakarta meningkat ke kategori tidak sehat.

Konsentrat polusi udara Jakarta terendah berada di level 32 μg/m³ pada pukul 00.00 WIB. Adapun konsentrat polusi udara Jakarta tertinggi terjadi pada pukul 04.00 WIB yang berada di level 84,5 μg/m³.

Jika dibandingkan dengan kondisi pada hari kemarin, Rabu (6/9), kondisinya sedikit berbeda. Kemarin, kualitas udara Jakarta sudah berada di kondisi tidak sehat bagi kelompok sensitif sejak pukul 00.00 WIB. Kemudian tingkat polusi di Ibu Kota terus meningkat ke kategori tidak sehat pada pukul 01.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Kemudian, pukul 17.00 WIB  tingkat polusi udara Jakarta menurun ke kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Lalu, menurun kembali ke kategori sedang pada pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Sebagai informasi, konsentrasi PM2,5 merupakan indikator yang dipakai untuk melihat kualitas udara di suatu wilayah. Konsentrasi PM2,5 di rentang 1 μg/m³ - 12,0 μg/m³ masuk dalam kategori baik. Adapun 12,1 μg/m³ - 35,4 μg/m³ masuk kategori moderat. Lalu 35,5 μg/m³ - 55,4 μg/m³ masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

(Baca: Tingkat Polusi Udara Jakarta Pagi Ini (6 September 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags