Transportasi Jadi Kontributor Utama Polusi Udara di Jakarta

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, sektor transportasi menjadi penyumbang polusi udara terbesar di Jakarta. Ini lantaran sektor tersebut telah berkontribusi sebesar 44% dari penggunaan bahan bakar di ibu kota.

24 Agt 2023 - 06.15Data
Transportasi Jadi Kontributor Utama Polusi Udara di Jakarta

Polusi udara di Jakarta kian memburuk dalam beberapa waktu belakangan. Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari transportasi, industri, komersial, hingga perumahan.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, sektor transportasi menjadi penyumbang polusi udara terbesar di Jakarta. Ini lantaran sektor tersebut telah berkontribusi sebesar 44% dari penggunaan bahan bakar di ibu kota.

Sebanyak 31% penggunaan bahan bakar penyebab polusi udara berasal dari sektor industri. Kemudian, penggunaan bahan bakar dari perumahan dan industri manufaktur masing-masing berkontribusi sebesar 14% dan 10%.

Ada pula pencemaran udara yang berasal dari aktivitas komersial. Hanya saja, kontribusinya hanya sebesar 1% terhadap total penggunaan bahan bakar di Jakarta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memerintahkan kementerian/lembaga terkait untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta. Dalam jangka pendek, dia meminta adanya rekayasa cuaca untuk memancing hujan di Jabodetabek.

Jokowi juga meminta penerapan regulasi untuk percepatan batas emisi Euro 5 dan Euro 6, khususnya di Jabodetabek. Lalu, jumlah ruang terbuka hijau (RTH) diperbanyak dan penerapan sistem kerja hibrida.

Dalam jangka menengah, pemerintah bakal mengurangi pengunaan kendaraan berbasis fosil dan mendorong transportasi publik. Sementara untuk jangka panjang, pemerintah akan menguatkan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik.

(Baca: Dianggap Penyebab Polusi, Berapa Jumlah Kendaraan di Jakarta?)

Sumber : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler