Warga di 8 Negara Ini Paling Percaya Mitos Vaksin Berbahaya

Padahal, vaksin Covid-19 yang disuntikkan sudah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga aman bagi masyarakat.

Dimas Bayu

18 Feb 2022 - 11.33

Data

Vaksin menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Pasalnya, kekebalan tubuh dari paparan Covid-19 akan meningkat ketika seseorang divaksinasi.

Selain itu, vaksin Covid-19 yang disuntikkan sudah melalui serangkaian pengujian ketat. Alhasil, vaksin dipastikan aman bagi masyarakat.

Walau demikian, masih ada sebagian orang yang mempercayai mitos bahwa vaksin Covid-19 berbahaya. Sejumlah negara pun memiliki persentase penduduk yang tidak sedikit ketika mempercayai mitos tersebut. 

Berdasarkan survei YouGov bersama Cambridge Centre for Public Opinion Research, Kenya menjadi negara dengan persentase penduduk yang paling banyak mempercayai mitos vaksin berbahaya, yakni 54%. Posisi kedua ditempati Nigeria dengan 50% responden mempercayai mitos yang sama.

Sebanyak 49% responden di Afrika Selatan juga menganggap mitos vaksin berbahaya sebagai kebenaran. Kemudian, responden yang meyakini mitos vaksin berbahaya di India dan Hungaria masing-masing sebesar 41% dan 37%.

Ada pula 35% responden di Rusia yang percaya dengan mitos vaksin berbahaya. Sementara, persentasenya di Polandia dan Indonesia sama-sama sebesar 33%.

(Baca: Daftar Negara Paling Percaya Konspirasi Covid-19, Ada Indonesia?)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags