Berbagai konten asal Korea Selatan, mulai dari drama, hiburan, hingga musik tengah digemari masyarakat Indonesia. Bahkan, waktu yang dihabiskan rata-rata penduduk Indonesia untuk mengonsumsi konten Korea Selatan menjadi salah satu yang tertinggi dibandingkan negara-negara lainnya di Asia Pasifik.
Berdasarkan hasil survei Korea Foundation for International Culture Exchange (KOFICE), rata-rata waktu yang dihabiskan penduduk Indonesia untuk mengonsumsi konten Korea Selatan selama 22 jam per bulan. Durasi tersebut menjadi yang tertinggi kedua di Asia Pasifik.
Posisi Indonesia hanya berada di bawah India yang rata-rata penduduknya mengonsumsi konten Korea selama 28 jam per bulan. Sementara, Thailand berada tepat di bawah Indonesia dengan rata-rata waktu mengonsumsi konten Korea Selatan selama 21,7 jam per bulan.
Waktu yang dihabiskan rata-rata penduduk Malaysia untuk mengonsumsi konten Korea Selatan selama 19,1 jam per bulan. Kemudian, rata-rata penduduk Vietnam dan China menghabiskan waktu untuk mengonsumsi konten Korea Selatan masing-masing selama 18,8 jam dan 15,7 jam setiap bulannya.
Konsumsi konten Korea Selatan oleh rerata penduduk Taiwan selama 13 jam per bulan. Sementara, waktu mengonsumsi konten Korea Selatan di Australia dan Jepang berturut-turut selama 8,2 jam dan 6,7 jam per bulan.
Sebagai informasi, KOFICE melakukan survei terhadap 25.000 responden berusia 15-59 tahun di 26 negara pada 11 November hingga 7 Desember 2022. Responden per masing-masing negara berkisar antara 800-1.200 responden dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) antara 2,83%-3,46%.
(Baca: Blackpink Jadi Girl Group K-Pop Terfavorit di Indonesia)