Belum Pulih, Tapi Menguatkan Harapan

Bisnis properti 2018 masih belum menunjukkan pemulihan. Sikap masyarakat yang menunggu kepastian hasil pemilihan umum dan pilpres dianggap sebagai salah satu penyebab.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 28/12/2018

Data

Bisnis properti 2018 masih belum menunjukkan pemulihan. Sikap masyarakat yang menunggu kepastian hasil pemilihan umum dan pilpres dianggap sebagai salah satu penyebab.

Padahal, semua stakeholder sudah berupaya menggairahkan pasar yang mengalami kelesuan setelah era booming 2012-2013. Tahun ini Bank Indonesia merilis kebijakan relaksasi rasio loan to value bagi pembelian rumah pertama, sehingga perbankan bisa menawarkan uang muka rendah, tidak harus 10% seperti sebelumnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga merilis relaksasi, yaitu penghapusan larangan bagi bank untuk memberikan kredit atau pembiayaan untuk pengolahan tanah kepada pengembang, khususnya untuk rumah tapak dan rumah susun.

Selain itu, ada wacana pemerintah untuk menghapus pajak penjualan barang mewah (PPnBM) dan pajak penghasilan (PPh) 22 untuk menggairahkan hunian kelas menengah atas. Terakhir, adalah...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 02/06/2024