JAKARTA — Bank Indonesia menyakini kenaikan suku bunga acuan yang diperkirakan diambil Federal Reserve pada pekan ini tidak berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Kemungkinan bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunganya diprediksi menjadi isu yang paling ditunggu oleh para investor. Bank Indonesia pun memperkirakan The Fed akan kembali menaikkan suku bunganya.
Namun, kebijakan The Fed tersebut diyakini tidak berdampak signifikan terhadap Indonesia yang fundamental ekonominya cukup kuat saat ini. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W.
Martowardojo menuturkan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) akan direspons dengan komitmen bank sentral dalam negeri untuk terus menjaga fundamental ekonomi.
"Kami lihat khususnya setelah Indonesia mendapatk...