CIREBON — Para pelaku industri kecil menengah (IKM) yang bergerak di bidang pengolahan garam di Kabupaten Indramayu dan Cirebon mengeluhkan kelangkaan bahan baku garam di pasaran. Hal ini terjadi akibat anomali cuaca yang terjadi sepanjang 2016 lalu yang membuat petani setempat tak bisa produksi garam.
Kesulitan bahan baku yang dialami pelaku IKM pengolahan garam kian bertambah.
Ini karena pada pertengahan 2017 petani garam di Jabar kembali mengalami gagal panen akibat gangguan cuaca regional yang meningkatkan curah hujan di saat musim kemarau.
Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (Apgasi) Jabar, M. Taufik mengatakan kesulitan bahan baku garam yang dialami puluhan IKM di Indramayu dan Cirebon akibat adanya kebijakan impor garam tunggal yang diberikan ...