JAKARTA — PT Bank BNI Syariah meraih laba bersih senilai Rp416,08 miliar sepanjang 2018, tumbuh 35,67% dibandingkan dengan raihan laba pada tahun sebelumnya senilai Rp307 miliar.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan bahwa kenaikan laba tersebut ditopang oleh ekspansi pembiayaan, peningkatan pendapatan komisi, dan kenaikan porsi dana murah sehingga membantu menjaga margin.
Pertumbuhan pembiayaan BNI Syariah tahun lalu tercatat mencapai 19,93% yoy menjadi Rp28,3 triliun. Kinerja pembiayaan tersebut ditopang oleh segmen konsumer sebesar Rp13,92 triliun atau 49,17% dari total pembiayaan.
Sementara itu, segmen komersial menyumbang 24,74% atau Rp7 triliun. Adapun, segmen bisnis kecil dan menengah berkontribusi sebesar Rp5,97 triliun dan pembiayaan segmen mikro Rp1,08 triliun. Kartu pembiayaan atau hasanah card tercatat menyumbang pembiayaan se...