Indeks harga saham gabungan (IHSG) di- proyeksikan menguat setelah tak bertenaga pada pekan lalu akibat tekanan eksternal dan internal.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terapresiasi 0,38% ke level 6.061 pada akhir perdagangan Jumat (4/10). Menghijaunya IHSG sekaligus mengakhiri pelemahan selama 5 hari berturut-turut sebelumnya.
Namun, selama sepekan ini indeks telah jatuh 2,19% dan sejak awal tahun merosot sebesar 2,15%.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta menjelaskan bahwa, baik resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.141,62 hingga 6.174,99.
“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” sebutnya dalam riset yang dikutip Minggu (6/10).
Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbanga...