JAKARTA — Setelah pada 2 pekan lalu menunjukkan keperkasaannya menjadi pemimpin reli penguatan mata uang Asia, kali ini rupiah jatuh terperosok menjadi yang terlemah, terseret oleh sentimen global. Adapun, pelemahan ini dinilai hanya sesaat.
Finna U. Ulfah & Hadijah Alaydrus [email protected]
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda ditutup turun cukup tajam 0,452% ke level Rp14.154 per dolar Amerika Serikat, menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia lainnya. Tidak hanya itu, kinerja rupiah juga menjadi yang terburuk selama sepekan dengan melemah 1,41% di tengah tren pelemahan mata uang Asia.
Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi saat ini disebabkan oleh sentimen global dan dalam negeri. Dari domestik, rilis neraca perdagangan pada Januari 2019 dinilai cuk...