BALIKPAPAN — Pemerintah Kalimantan Timur tengah mengkaji opsi penerbitan obligasi daerah, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur hingga Rp7 triliun.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengungkapkan, kebutuhan dana untuk membangun infrastruktur sekitar Rp6 triliun—Rp7 triliun. Dia mengungkapkan untuk menerbitkan obligasi daerah, provinsi yang berencana menerbitkan harus masuk kategori wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam 3 tahun berturut-turut dan Kalimantan Timur sudah memenuhinya.
“Rencananya yang dijual adalah jalan tol, karena pembangunan tol enggak hanya berhenti di Bontang,” ungkapnya di Balikpapan, Jumat (14/7).
Saat ini, Kalimantan Timur memiliki proyek pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang, lalu akan dilanjutka...