Penggunaan Peranti Lunak : Bos Korporasi Berperan Sentral

Bisnis, JAKARTA — Pemimpin perusahaan harus lebih serius memastikan penggunaan peranti lunak berizin untuk menghindari beragam risiko, seperti infeksi malware hingga kerugian finansial.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 25/10/2019

Data

Bisnis, JAKARTA — Pemimpin perusahaan harus lebih serius memastikan penggunaan peranti lunak berizin untuk menghindari beragam risiko, seperti infeksi malware hingga kerugian finansial.

Rahmad Fauzan [email protected] 

The Software Alliance mengungkapkan tingkat penggunaan perangkat lunak tidak berizin di kalangan perusahaan di Indonesia masih berada di atas 83%, jauh tertinggal dari Singapura yang penggunaan perangkat lunak tidak berizinnya hanya 27%.

Senior Director BSA untuk wilayah Asia Pasifik Tarun Sawney mengatakan tingginya penggunaan perangkat lunak tidak berizin oleh korporasi dapat menimbulkan sejumlah risiko bagi masyarakat, komunitas bisnis, dan keamanan nasional.

“Penegakan hukum serius oleh Pemerintah Indonesia tentu akan sangat membantu.

Selain itu, pemimpin perusahaan di Indonesia pun perlu giat memastik...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 21/11/2023