Bisnis, JAKARTA — Cangkang kapsul berbahan baku rumput laut berpotensi dikembangkan di dalam negeri dengan budidaya rumput laut yang tersebar di 23 provinsi. Indonesia juga menjadi penghasil rumput laut tropis terbesar di dunia.
Direktur Jenderal Industri Argo Kementerian Perindustrian Abdul Rochim mengatakan, dalam pengembangan peningkatan daya saing komoditas rumput laut, pemerintah telah melakukan kerja sama dengan kalangan perguruan tinggi. Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah memelopori pengembangan cangkang obat kapsul rumput laut dengan kapasitas 3,6 juta cangkang per hari.
“Industri cangkang kapsul berbahan baku rumput laut sebagai pengganti gelatin sangat potensial, karena rumput laut sebagai bahan baku utama sangat melimpah,” ujarnya, Minggu (4/8).
Rochim menyebutkan, kebutuhan cangkang kapsul nasional sebanyak 6 miliar butir per t...