JAKARTA — Toyota Astra Motor, agen pemegang merek Toyota di Indonesia, mengoreksi target penjualan tahun ini setelah melihat momentum Lebaran gagal mendongkrak penjualan ritel pada kuartal II/2017 sesuai target perusahaan.
Perusahaan mengasumsikan volume penjualan akan turun sekitar 4% di tengah kondisi pasar yang secara keseluruhan turun 5%.
Dari data perusahaan, Mei atau 1 bulan sebelum Lebaran, penjualan ritel naik 10% atau dari sekitar 31.000 unit menjadi 34.000 unit.
Secara persentase kenaikan ritel sesuai dengan target, tetapi secara volume meleset. Hal itu disebabkan oleh lesunya penjualan ritel pada kuartal I/2017.
“Kenyataannya betul [Mei] naik 10%, tetapi itu naik dari market yang tidak sesuai asumsi awal kami,” kata Executive Gene...