JAKARTA — Ekspor sejumlah hasil budidaya tanaman kebun Indonesia mengalami penurunan pada paruh pertama 2017.
Ketua Komite Tetap Hortikultura Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Karen Tambayong mengatakan saat ini para pelaku usaha sektor itu dihadapkan dengan persoalan serbuan produk impor. Akibatnya, industri tersebut sulit bersaing di dalam maupun di luar negeri.
“Kita dihadapkan dengan produk hortikultultura impor yang tarif masuk ke Indonesia hanya 0. Artinya, terus terang kita harus mati di kandang sendiri,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/7).
Kondisi itu, sambungnya, diperparah dengan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) 10%. Kebijakan tersebut dinilainya mematikan berbagai bisnis produk hortikultura.
Dia menyebut seharusn...