Kendati sangkaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap perusahaan konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., belum terbukti, pemilik modal dan pedagang saham merespons negatif terhadap saham emiten berkode DGIK itu.
Kemarin, saham DGIK turun 30 poin atau menjadi Rp70 dalam penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia. Saham DGIK dibuka pada harga Rp99 dan sempat menyentuh Rp69 dalam perdagangan harian, Senin (17/7).
Dalam penutupan perdagangan, saham DGIK menjadi saham yang mengalami penurunan paling dalam (top losers). Dalam perspektif waktu yang lebih lama, saham DGIK turun 33% (1 bulan), turun 44,88% (3 bulan), naik 29,63% (6 bulan), dan naik 27% (year to date).
Secara year to date atau sejak awal tahun, harga saham DGIK memang meningkat karena harga saha...