JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) segera membuka lelang pembangkit listrik dengan total kapasitas 6.000 megawatt hingga akhir tahun ini yang akan dibangun di beberapa wilayah di Tanah Air.
Sebagian besar lelang pembangkit itu untuk jenis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang yang dekat dengan lokasi tambang batu bara.
Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, lelang pembangkit listrik itu didominasi PLTU mulut tambang karena proses pembangunan lebih cepat dan biaya investasi lebih murah.
PLTU mulut tambang akan lebih murah karena tidak ada biaya logistik untuk mengangkut batu bara.
“Tahun ini ada 6.000 MW [megawatt] yang akan kita lelang. Tender mulut tambang akan diperbanyak, sesuai dengan RUPTL [rencan...