Di sektor pertambangan mineral, tak banyak memang investor yang melirik secara jangka panjang untuk berinvestasi di perusahaan yang masih dalam tahap eksplorasi.
Selain karena cadangan yang dimiliki belum pasti, kinerja tahunan biasanya masih merugi.
Namun, bagaimana bila perusahaan telah memasuki fase pengembangan? Tentu minat untuk berinvestasi saham pada perusahaan ter sebut seharusnya dapat se makin bergairah setelah ada nya kepastian cadangan dan kepastian operasi perusahaan.
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) misalnya. Ketika masih memiliki tambang yang berpro duksi, saham perseroan sem pat menembus level Rp550 pada 27 September 2012. Namun, sejak 18 September 2014, saham BRMS terus turun me ninggalkan level Rp408. Bahkan sejak 7 Agustus 2015, saham perser...