Website Resmi Instansi 

suku bunga acuan

suku bunga

the fed

amerika serikat

Inflasi

China

timur tengah

ekonomi

perekonomian

Pemerintah mengangkat tema akselerasi pertumbuhan <a href="https://dataindonesia.id/tags/ekonomi" target="_self" rel="noopener noreferrer">ekonomi </a>yang inklusif dan berkelanjutan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023.Adapun dalam dokumen paparan Kementerian PPN/Bappenas, sasaran pertumbuhan ekonomi pada 2025 ditargetkan pada kisaran 5,3%-5,6%. Adapun tingkat pengangguran terbuka di level 4,5%-5,0%, dan tingkat kemiskinan di level 7%-8%.Berdasarkan pantauan DataIndonesia&nbsp;secara daring, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2024 &nbsp;beberapa waktu lalu menyebutkan saat ini pihaknya terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai macam Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk menciptakan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.Namun demikian dia juga mengingatkan bahwa perekonomian Indonesia tidak bisa terlepas dari kondisi yang terjadi di dunia. Sejumlah hal yang perlu diantisipasi mulai dari suku bunga global yang diprediksi cenderung tinggi hingga geopolitik di Timur Tengah.&ldquo;Artinya kita masih harus menjaga berbagai macam kondisi volatilitas yang terjadi di dunia,&rdquo; paparnya.Lebih lanjut Suahasil menjelaskan di Amerika Serikat, kondisi inflasi masih cukup tinggi sehingga kelihatannya suku bunga acuan di Negeri Paman Sam belum akan diturunkan oleh bank sentral AS atau Federal Reserve.&ldquo;Kalau beberapa bulan lalu kita mengharapkan suku bunga Amerika sudah akan turun, sepertinya tidak akan terjadi dalam jangka waktu yang terlalu dekat. Karena itu, akan modal di tingkat global pun masih akan mengalir ke Amerika Serikat,&rdquo; tuturnya.Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang melambat di sejumlah negara mitra dagang Indonesia seperti China, AS, Jepang, dan Asean juga perlu menjadi perhatian. Di tambah lagi dengan tensi geopolitik di antara negara-negara di Timur Tengah yang dikhawatirkan dapat mengganggu perdagangan dunia termasuk sektor keuangan global.&ldquo;Tentu kita mengharapkan terjadi penurunan eskalasi sehingga tekanan terhadap harga komoditas, khususnya harga minyak tidak meningkat. Walaupun sudah mulai terlihat peningkatan harga komoditas di tingkat dunia. Kita juga memperhatikan dampaknya kepada kurs rupiah utamanya terhadap Dolar AS,&rdquo; tambahnya.Terkait pelemahan nilai tukar, Suahasil mengatakan Kementerian Keuangan terus bekerjasama dengan Bank Indonesia, OJK, serta LPS dalam konteks Komite Stabilitas Sistem Keuangan, untuk menjaga stabilitas serta variabel-variabel yang mempengaruhi kondisi ekonomi Tanah Air.Selain tantangan jangka pendek, Indonesia juga perlu mewaspadai adanya sejumlah tantangan jangka menengah seperti perubahan iklim yang akan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia dan ekonomi dunia.Namun, terkait perubahan iklim, Suahasil menilai seharusnya hal tersebut menjadi kesempatan Indonesia untuk tumbuh dan menciptakan bisnis-bisnis baru, menciptakan ruang-ruang ekonomi baru sehingga bisa mendapatkan pertumbuhan.Di sisi lain, perekonomian dunia sekarang juga mengarah kepada digitalisasi yang semakin marak. Hal tersebut juga dinilai menjadi potensi ruang pertumbuhan ekonomi dunia yang baru dan Indonesia perlu bisa mendapatkan potensi kegiatan ekonomi dan juga kegiatan-kegiatan efisiensi dari digitalisasi yang terjadi tersebut.&ldquo;Memang tidak mudah karena kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan kita membutuhkan stabilitas ekonomi yang terus mapan. Dalam konteks pertumbuhan yang tinggi, sumber pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu bisa kita turunkan menjadi tiga sumber yakni modal, tenaga kerja yang berkualitas, dan produktivitas yang tinggi,&rdquo; tuturnya.<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/ekonomi/detail/proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-negaranegara-asean-pada-2024" target="_self" rel="noopener noreferrer">Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Negara-negara ASEAN pada 2024</a>)</blockquote>

Tingginya inflasi Amerika Serikat (AS) dan potensi suku bunga tinggi secara global, kondisi perekonomian di China dan Eropa, hingga konflik di Timur Tengah juga turut menjadi perhatian pemerintah dalam mendorong perekonomian Indonesia.

Dorong Akselerasi Ekonomi RI, Ini Tantangan Global yang Jadi Perhatian Pemerintah 